(DOC) Mineral dan Batuan | Helma Yk

Batuan beku asam: silika > 65% 2. Batuan beku menengah: silika 65-52% 3. Batuan beku basa: silika 52-45% 4. Batuan beku ultrabasa: silika < 45% Berdasarkan indeks warna/komposisi mineral gelapnya (mafic), maka batuan beku terbagi atas: 1. Leucocratic: batuan beku dengan kandungan mineral mafic berkisar 0-30% f 2.

Đọc thêm

SAKU BUKU

Anda ingin mengetahui petunjuk umum konstruksi yang berlaku di Indonesia? Unduh buku saku ini yang berisi informasi penting tentang standar, bahan, metode, dan pengawasan konstruksi sesuai dengan SNI. Buku saku ini merupakan salah satu produk dari Kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan …

Đọc thêm

Parameter dan Standard Lengkap Agregat Kasar …

Standard Pemeriksaan Agregat Kasar (SNI-03-2461-1991/2002; SII.0052.80; ASTM C-33): Kadar lumpur maksimal 1% berat kering Kekerasan (Hardness) dengan bejana Rudeloff, beban 20 ton, Bagian …

Đọc thêm

SNI 8460-2017 (Persyaratan Perancangan Geoteknik)

Academia.edu is a platform for academics to share research papers.

Đọc thêm

TATA CARA PEMADATAN TANAH

6. Karakteristik Pemadatan Tanah 6.1 Urugan Batuan Urugan batuan harus dipadatkan dalam lapisan-lapisan yang tebal dengan diameter maksimum fragmen batuan tidak …

Đọc thêm

(PPT) pemadatan tanah.pptx | Ragil Priawan

Ada 2 macam tes pemadatan tanah secara laboratorium yaitu: •Proctor Standart Test •Proctor Modified Test. f Proctor Standart Test Langkah-langkah : 1. Tanah dipadatkan dalam sebuah cetakan silinder bervolume …

Đọc thêm

KRITERIA MATERIAL KONSTRUKSI UNTUK BENDUNGAN …

kualitas pemadatan dan batu yang digunakan harus benar-benar baik. Apabila digunakan membran lembaran baja atau geosintetik, pertemuan membran dengan tumpuan dan pasangan perlu diawasi dengan cermat karena sering timbul bocoran di tempat tersebut. 2 Material Timbunan Berdasarkan bahan ajar pemadatan dan

Đọc thêm

(DOC) Makalah Agregat.doc | Ramadhie Arbansyah

Makalah Agregat.doc. Agregat adalah material yang dominan dalam konstruksi kongkrit. Hampir 70%-80 % lebih berat konstruksi kongkrit adalah agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar (kerikil/batu baur) dan agregat halus (pasir), dan jika diperlukan menggunakan bahan pengisi atau filler. Pasir untuk ukuran nominal agregat yang kurang …

Đọc thêm

Analisa Stabilitas Tubuh Bendungan Utama Pada …

Kualitas sebagai bahan urugan Dapat digunakan sebagai material inti Memenuhi Indeks Plastisitas 15% - 45% 19,90% - 40,81% Indeks Plastisitas sesuai batas min, dan max, Memenuhi Kadar Air ± 2 - 3 OMC OMC =34,584% Kadar air < OMC, saat penimbunan dilakukan pemadatan hingga kadar air berkisar 31,584% ~ 37,584% Memenuhi Derajat …

Đọc thêm

(PDF) MAKALAH JALAN RAYA II | Cyssu Windy

PRAKATA "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu." (al-Baqarah: 29) Sang Khalik telah mempercayakan kepada manusia untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada di Bumi sesuai kebutuhan hidupnya, namun tidak ...

Đọc thêm

Analisa Karakteristik Tanah Timbunan Ditinjau dari …

dasar atau batuan belah yang biaa untuk badan jalan. Tes CBR sesuai dalam Standar ASTM D1883-05 (untuk contoh sampel uji laboratorium). Nilai CBRyang digunakan sebagai indeks kekuatan tanah dan daya dukung tanah. Nilai ini secara luas digunakan dan diterapkan dalam de-sain dasar dan bahan dasar untuk perkerasan jalan.

Đọc thêm

PENGUJIAN PEMADATAN TANAH METODE STANDARD …

Batuan beku. Karena proses Fisika (Panas, Dingin, Membeku, dan Mencair) Batuan tersebut hancur menjadi butiran-butiran tanah (Sifat- sifatnya tetep seperti batu aslinya: Pasir, Kerikil, dan Lanau). Oleh proses Kimia (Hidrasi, Oksidasi) Batuan menjadi lapuk sehingga menjadi tanah dengan sifat berubah dari batu aslinya

Đọc thêm

Aplikasi Hasil Eksperimen Pemadatan Tanah Untuk …

pemadatan tanah dapat meningkatkan daya dukung pondasi pada konstruksi yang akan dibangun diatasnya. Proses pemadatan dapat mengurangi besarnya penurunan pada …

Đọc thêm

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat

jumlah agregat yang hancur cukup besar, berarti sampel tersebut relatif tidak terlalu kuat terhadap beban tekan. 3. Pengujian kekuatan agregat terhadap tekanan (Aggregate Crushing Value) Seperti halnya percobaan AIV untuk menguji kekuatan batuan/agregat terhadap tumbukan, maka percobaan ACV atau Aggregate Crushing

Đọc thêm

BAB III LANDASAN TEORI A. Perkerasan Kaku (Rigid …

6. Penempatan yang benar, penyelesaian dan pemadatan beton, 7. Perawatan beton, dan Kandungan klorida tidak melebihi 0,15% dalam beton yang diekspos dan 1% bagi beton yang tidak diekspos. F. Bahan Penyusun Beton Kualitas beton yang dihasilkan dari campuran bahan-bahan dasar penyusun beton meliputi kekuatan dan keawetan.

Đọc thêm

3 Jenis Batuan di Alam

Batuan ini cukup keras dan rapuh tetapi selalu berlapis tipis hanya digunakan terbatas dalam konstruksi bangunan. 3. Jenis Batu Struktural (FISIK): Jenis-jenis batuan dikelompokkan menjadi tiga kelas besar tergantung pada ada atau tidak adanya struktur berlapis dan ketika berlapis, pada sifat struktur berlapis.

Đọc thêm

Jenis-jenis Aspal dan Fungsinya – PT.AGASI

Penggunaan aspal memang sangat menentukan Kualitas dari proyek jalan. Selain dari material Aspal, kualitas Jalan juga sangat tergantung Metode pelaksanaan seperti Cara Pemadatan aspal. Sebagai Informasi tambahan biaa diproyek menggunakan 2 Jenis aspal yaitu aspal drum dan aspal curah. Aspal drum berbentuk …

Đọc thêm

(DOC) Laporan Praktikum Sand Cone | Nanda Prayoga

Tujuan Umum Setelah malaksanakan praktikum pengujian sand cone diharapkan mahasiswa dapat menentukan kepadatan tanah dan menentukan derajat kepadatan tanah. b. Tujuan Khusus 1. Menggunakan peralatan pengujian dengan baik dan benar 2. Menentukan berat isi tanah kering maxsimim (γdmax) dilapangan 3.

Đọc thêm

Siklus Batuan: Pengertian, Proses, dan Klasifikasinya

Memiliki butir-butir batuan halus dengan warna hijau, hitam, kuning, merah, dan abu-abu. Proses terbentuknya hampir sama dengan batu konglomerat dan batu pasir, yakni dari bahan-bahan yang lepas akibat dari gaya berat sehingga menjadikannya semakin padat dan terikat. Biaa, batu ini digunakan sebagai bahan bangunan.

Đọc thêm

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

sebagai dampak adanya suatu potensi keasaman batuan sehingga menimbulkan masalah bagi kualitas air, dimana pembentuknya dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu air, oksigen dan batuan yang mengandung mineral-mineral sulfida. (Nurisman, 2012). Dalam kegiatan penambangan terbentuknya air asam tambang tidak dapat dihindari.

Đọc thêm

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Tanah

2.1 Kualitas Tanah Kualitas tanah adalah kemampuan tanah dalam menjalankan berbagai fungsinya, pada tanah yang telah dilakukan pengelolaan atau masih alami (USDA .2001). Fungsi tanah pada bidang pertanian yaitu mendukung produktivitas tanaman, hewan, serta memelihara kualitas (tanah, air, udara) kemampuan tanah

Đọc thêm

Jenis Tanah: Proses Pembentukan hingga Persebarannya di …

Proses Pembentukan Tanah. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai "pedogenesis". Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah.

Đọc thêm

Apa itu Agregat Kasar? Ini Syarat SNI, Jenis, dan Contoh …

Berdasarkan SK SNI S-04-1989-F tentang Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, agregat kasar harus memenuhi persyaratan dan ketentuan seperti berikut ini: Butiran agregat kasar harus bertekstur keras dan tidak berpori, indeks kekerasan < 5%. Agraget kasar harus bersifat kuat, tidak mudah pecah atau hancur. Ketika diuji dengan …

Đọc thêm

Pengenalan Mineral 2.1 Definisi Mineral

Bab 2. Pengenalan Mineral Buku Panduan Praktikum Geologi Dasar Tahun Ajaran 2016-2017 _____ Bab 2 Pengenalan Mineral 2.1 Definisi Mineral Mineral adalah bahan anorganik, terbentuk secara alamiah, seragam dengan komposisi kimia yang tetap pada batas volumenya, dan mempunyai struktur kristal karakteristik yang tercermin dalam bentuk …

Đọc thêm

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sifat Fisik Tanah

Pelapukan dan genesis tanah menyebabkan batuan lapuk, mineral yang terdapat dalam batuan hancur. Mineral tersebut hancur membentuk zarah yang ukurannya beragam, mulai dari pasir (2,00-0,05 mm), debu (0,05-0,002 mm), sampai lempung (< 0,002 mm). Ketiga partikel tersebut mempengaruhi sifat fisik tanah,

Đọc thêm

PENGUJIAN PEMADATAN TANAH METODE STANDARD …

Pemadatan Tanah tersebut dilakukan dalam 3 (tiga) lapisan (dengan tebal tiap lapisan kira- kira 1,0 in.) dan jumlah tumbukan adalah 25 kali setiap lapisan. Berat penumbuk adalah …

Đọc thêm

BAB III LANDASAN TEORI

1. Berangkal (boulders) adalah potongan batuan yang besar, biaa lebih besar dari 250 sampai 300 mm dan untuk ukuran 150 mm sampai 250 mm, fragmen batuan ini disebut kerakal (cobbles/pebbles). 2. Kerikil (gravel) adalah partikel batuan yang berukuran 5 mm sampai 150 mm, 3. Pasir (sand) adalah partikel batuan yang berukuran 0,074 mm …

Đọc thêm

(PDF) ANALISIS KARATERISTIK MASSA BATUAN PADA BATU …

B. Caesar et al., "ANALISIS KUALITAS MASSA BATUAN DENGAN METODE ROCK MASS RATING ( RMR ) PADA BATUGAMPING Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral dan Kelautan," pp. 153-160, 1989.

Đọc thêm